February 22, 2025

Hajjah Rangkayo Rasuna Said: Singa Betina dari Sumatera Barat

Pendahuluan

Hajjah Rangkayo Rasuna Said, atau yang lebih dikenal dengan Rasuna Said, adalah seorang tokoh perempuan Indonesia yang sangat inspiratif. Lahir di Maninjau, Sumatera Barat pada tanggal 14 September 1910, dan wafat di Jakarta pada tanggal 2 November 1965, Rasuna Said bukan hanya seorang pejuang kemerdekaan, tetapi juga seorang pelopor emansipasi wanita dan tokoh pendidikan yang gigih. Keberaniannya dalam menyampaikan gagasan dan semangatnya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan menjadikannya sebagai “Singa Betina” dari Sumatera Barat.

Latar Belakang dan Pendidikan

Rasuna Said lahir dari keluarga yang religius dan terpandang. Ayahnya, H. Muhammad Said, adalah seorang pedagang dan aktivis pergerakan. Lingkungan keluarga yang progresif membentuk karakter Rasuna Said menjadi seorang yang kritis, cerdas, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Di Kutip Dari Slot Online Gacor 2025 Terpercaya.

Pendidikannya dimulai di sekolah dasar (Volkschool) dan dilanjutkan ke sekolah agama Diniyah Putri di Padang Panjang, yang didirikan oleh Rahmah El Yunusiyah. Di Diniyah Putri, Rasuna Said tidak hanya mempelajari ilmu agama, tetapi juga berbagai ilmu pengetahuan umum, keterampilan, dan pengetahuan tentang isu-isu sosial dan politik. Di sinilah ia mulai terpapar dengan gagasan-gagasan tentang kemajuan, persamaan hak, dan pentingnya peran perempuan dalam masyarakat.

Perjuangan Emansipasi Wanita dan Pendidikan

Rasuna Said sangat peduli terhadap kondisi perempuan Indonesia pada masa penjajahan. Ia melihat bahwa perempuan seringkali terpinggirkan, tidak memiliki akses pendidikan yang memadai, dan tidak memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, ia mendedikasikan dirinya untuk memperjuangkan emansipasi wanita melalui pendidikan dan organisasi.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Diniyah Putri, Rasuna Said aktif dalam berbagai organisasi perempuan, seperti Persatuan Muslim Indonesia (PERMI). Melalui organisasi ini, ia menyampaikan pidato-pidato yang membangkitkan semangat perempuan untuk meraih pendidikan dan memperjuangkan hak-haknya. Ia juga mendirikan sekolah-sekolah khusus untuk perempuan di berbagai daerah di Sumatera Barat.

Rasuna Said menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan sebagai bekal untuk membangun keluarga yang berkualitas dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Ia juga mendorong perempuan untuk berani berpendapat, berorganisasi, dan aktif dalam kegiatan sosial dan politik.

Perjuangan Kemerdekaan

Selain memperjuangkan emansipasi wanita, Rasuna Said juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia bergabung dengan berbagai organisasi pergerakan nasional dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik yang menentang penjajahan Belanda.

Pidato-pidatonya yang berapi-api dan penuh semangat membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat. Ia menyerukan persatuan dan kesatuan bangsa untuk melawan penjajah dan meraih kemerdekaan. Karena aktivitasnya tersebut, Rasuna Said seringkali berurusan dengan pihak kepolisian Belanda dan bahkan pernah dipenjara.

Meskipun menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, Rasuna Said tidak pernah gentar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia terus berjuang melalui organisasi, pidato, dan tulisan-tulisannya.

Baca Juga: Danau Maninjau Permata Alam Provinsi Sumatera Barat

Peran Setelah Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka, Rasuna Said terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan aktif dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan.

Rasuna Said terus mendorong kemajuan perempuan Indonesia dan memperjuangkan hak-hak mereka. Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa untuk membangun Indonesia yang adil dan makmur.

Penghargaan dan Warisan

Atas jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan dan emansipasi wanita, Rasuna Said dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1974. Namanya diabadikan sebagai nama jalan di berbagai kota di Indonesia.

Rasuna Said adalah sosok inspiratif yang patut diteladani. Keberaniannya, kecerdasannya, dan semangat juangnya telah memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya bagi kaum perempuan. Ia adalah bukti bahwa perempuan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan memiliki hak yang sama dengan laki-laki.

Kesimpulan

Hajjah Rangkayo Rasuna Said adalah seorang tokoh perempuan Indonesia yang luar biasa. Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan, pelopor emansipasi wanita, dan tokoh pendidikan yang gigih. Perjuangannya telah memberikan inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk meraih pendidikan, memperjuangkan hak-haknya, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Rasuna Said adalah “Singa Betina” dari Sumatera Barat yang akan terus dikenang sebagai salah satu pahlawan nasional yang berjasa bagi Indonesia.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.